CINTA BERSEMI DITEMPAT KOS
Pada bulan juli,
2 orang siswi TKJ dari SMK NEGERI 1 SUBOH dan 2 orang siswi dari SMK NEGERI 1
KLABANG mereka magang di KDS SITUBONDO. Sehabis pulang dari KDS.
Lastri : “Duhh…
capek banget ya… (sambil tidur –
tiduran)”
Astimah : “Ya nih…
kita langsung tidur saja yuk… (sambil ganti baju)”
Lastri : “Ayok…
tapi tunggu dulu, Putri sama Rida kemana ya? Kok belom pulang.
(bingung kefikiran temannya).”
Astimah : “Gak tahu
juga aku, mungkin mereka masih apel sama cowoknya.”
Lastri : “Ya mungkin, tapi kalau mereka
pulangnya kemaleman bisa-bisa mereka dimarahi ibu KOS. (cemas). ”
Astimah : “Ya moga saja ibu KOS
bisa mengerti , sudahlah kita tidur saja. ”
Tak
lama kemudian Putri dan Rida datang, mereka berdua membawa camilan.
Putri : “Kalian belum
tidur?(menyapa Lastri dan Astimah). Kebetulan kami bawa camilan nih… ngemil
dulu yuk… (mengajak Lastri dan Astimah). ”
Rida : “Ya nih kita berdua bawa
camilan, ngemil dulu yuk… jangan tidur, sambil cerita-cerita. (membujuk Lastri
dan Astimah yang hampir tidur). ”
Lastri : “Kalian dari mana
saja? Kok tadi pulangnya tidak bareng, aku tadi cari-cari kalian tapi tidak
ketemu, akhirnya kami pulang duluan deh… maaf
ya? (sambil senyum). ”
Rida : “Ya tidak apa-apa,
justru kami yang minta maaf soalnya sudah bikin kalian cemas. Nih camilannya
kalian pasti lagi pengen ngemil, ya kan??? (sambil memberikan camilan). ”
Astimah : “Tahu saja kamu. Hehe terimakasih
ya??? ”
Putri : “Ya sama-sama… ”
2
minggu kemudian TTM Astimah datang mejenguk Astimah tepatnya pada tanggal 15 Juli
2012 Malam Senin. Dia membawa seorang temannya
yang bernama Andre. Dan disaat itu pula Lastri lagi jomblo. Roni dan
Andre menunggu Astimah didepan KDS, dan tak lama kemudian Astimahpun keluar
dari KDS dan kebetulan juga Astimah dan Lastri kerjanya dari jam 08.00-16.00
WIB. Sedangkan Putri dan Rida kerjanya dari jam 13.00-22.00 WIB.
Astimah : “Hey..! sudah lama nunggu ya???
(sambil menepuk bahu Roni)
Roni : (terkejut)
lumayan…!!!
Kok lama sih? ”
Astimah : “Ya maaf… soalnya kami masih belanja
barusan. Ni Lastri beli baju…(sambil menunjuk Lastri). ”
Roni : “Oh.. gitu ya… (sambil
mengangguk-anggukkan kepala). ”
Astimah : “Ya gitu dah… Owh ya kita
pulang dulu ya??? Soalnya capek nih… dari tadi muter-muter. ”
Roni : “Boleh tidak aku sama teman aku
mampir ke KOS-annya kamu??? (sambil tersenyum). ”
Astimah : “ (terkejut). What? Memangnya mau
ngapain??? ”
Roni : “Ya pengen tahu tempat
KOS-annya kamu. ”
Lastri : “Sudah-sudah dibolehin saja. (menyela
Astimah dan Roni yang sedang ngobrol).
Lagian tidak enak ngomong disini diliatin orang, kalau di KOS-an kan
enak bisa sambil duduk dan disana juga ada ibu KOS biyar tidak timbul fitnah. ”
Andre : “Bener juga tuh kata
teman kamu. (ikut-ikutan nyahut). ”
Astimah : “Owh.. gitu ya.. ya sudah tapi jangan
lama-lama ya??? ”
Roni : “Ya… ya…”
Kemudian
Lastri, Astimah, Roni dan Andre menuju KOS-an bersama dan sesampai disana…..
Astimah : “Ayok duduk didalam jangan diluar (sambil menunjukkan
tempat duduk). ”
Roni : “Ya, ayok dre kita masuk? (sambil mengajak Andre). ”
Andre : “Ya, ayok…”
Roni
dan Andre duduk diruang tamu, sedangkan Astimah dan Lastri ganti baju
dikamarnya. Lastri bilang kepada Astimah bahwa Andre itu tampan. Dan tak lama
kemudian setelah ganti baju Astimah keluar menemui Roni dan Andre. Mereka
bercakap-cakap diruang tamu. Ditengah percakapan Andre ingat bahwa Astimah
punya teman cewek kemudian Andre menyela
percakapan mereka berdua.
Andre : “Kalian kok bicara
sendiri sih!!! (agak sedikit kesal). Teman kamu mana? (menanyakan kepada
Astimah). ”
Astimah : “Siapa??? Lastri maksudmu??? ”
Andre : “Ya teman kamu tadi itu, panggilin
dong…. Masak aku dijadikan obat nyamuk. (sedikit menyindir). ”
Astimah : “Ya maaf… oke deh tak panggilin…”
Lastri…… Lastri…..
keluar dong…..”
Lastri : “Ngapain aku
keluar??? (sambil SMS-an dengan kakak kelas). ”
Astimah : “Lho.. kok ngapain.. temenin Andre
dong… ni dia maksa pengen kenal sama kamu katanya. ”
Lastri : “Gak ah… entar ceweknya dia
marah… (sedikit menyindir). ”
Astimah : “Sini dah… Andre tidak punya cewek.
(meyakinkan Lastri). ”
Lastri : “Mana ada cowok zaman sekarang
yang gak punya cewek.
Ya disini gak punya
cewek, tapi kalau dirumahnya ada. (menyindir Andre). ”
Astimah : “Ayok dah… (sambil
menyeret Lastri). ”
Lastri : “Aduh duh… sakit tanganku,
pelan-pelan napa… (wajah memelas). ”
Astimah : “Ya maaf??? Kamu sih.. gak cepat
keluar. ”
Andre
bangun dari duduknya dan dia memegang tangan Lastri menyuruh Lastri duduk
disampingnya.
Andre : “Sini duduk dengan aku.( memegang
tangan Lastri sampai ke kursi). ”
Lastri : “Ya… sabar napa.. kaki aku sakit
tahu.. kesandung ke meja nih. (agak cemberut). ”
Andre : “Ya maaf??? Jangan
cemberut dong.. entar cantiknya hilang lho… senyum dong… (gombal). ”
Lastri : “Ya dah gak apa-apa.
(sambil senyum). ”
Astimah
dan Roni bercakap-cakap, begitu juga dengan Lastri dan Andre. Lastri dan Andre
sudah saling mengenal, ditengah percakapan Andre mengungkapkan isi hatinya
kepada Lastri, karna Andre Jatuh Cinta pada pandangan pertama dan juga
menghilangkan rasa galau karna baru putus dengan Mia.
Andre : “Kamu mau tidak jadi ceweknya
aku??? (sambil memegang tangan Lastri). ”
Lastri :“(terkejut). Apa???!!! Tapi… kita
kan baru kenal, itu terlalu singkat buat aku. ”
Astimah
dan Roni ikut terkejut mendengar Andre menembak Lastri. Astimah menyela pembicaraan
Lastri dan Andre.
Astimah : “Kamu yang benar saja Andre ingin
jadi cowoknya Lastri. Kamu jangan mempermainkan perasaan Lastri ya. Aku tidak ingin lagi melihat Lastri menangis
karna di khianati ataupun dijadikan pelampiasan. (emosi dan sedikit marah pada
Andre). ”
Roni : “Kalau kamu memang pengen jadi
cowoknya Lastri, jangan sampai kamu menyakiti hati Lastri. (menyarankan kepada
Andre). ”
Andre : “Aku janji tidak akan menyakiti
Lastri dan menerima Lastri apa adanya. (sambil memandang Lastri). Kamu mau kan
jadi ceweknya aku????????? ”
Lastri : “(Sangat bingung karna disaat itu
Lastri masih belum bisa melupakan Sony).
Aku bingung banget harus
jawab apa. Semua ini terlalu mendadak buat aku. ”
Andre : “Apa lagi yang kamu bingungkan???
Aku akan selalu ada buat kamu. (meyakinkan Lastri dengan gombalnya). Aku janji akan setia sama kamu.”
Lastri : “Aku benar-benar bingung,
(gugup). ”
Jujur aku masih belum
bisa lupain Mas Sony. (berusaha jujur kepada Andre).
Andre : “Belajarlah mencintai aku... dan
lupakan Sony. ( memaksa Lastri).
Lastri : “Baiklah aku terima kamu jadi
cowok aku. Aku akan belajar mencintai kamu dan melupkan Mas Sony, dan aku harap
kelak disaat aku cinta dan sayang sama kamu, kamu tidak mengecewakan aku dan
tidak ninggalin aku. (dengan wajah tegang). ”
Jam
menunjukkan jam 22.00 WIB. Putri dan Rida datang kerja.
Putri : “Eh Rida, siapa itu di dalam kok ada 2 orang cowok? ”
Rida : “Paling cowoknya Astimah dan cowoknya Lastri.
(mengintip). ”
Putri : “Kita bikin mereka kaget yuk???? (Mengajak Rida).”
Rida : “Ayok…….”
Putri & Rida : “1…2…3… Duarrrrr…… ciye….. siapa tuh?????? Eghem…..”
Putri : “Ya siapa tuh????? Eghem….”
Rida : “Cowoknya ya????? ”
Lastri : “ (kaget) Ach… kalian
ni.. bikin kaget kami saja…. Mereka berdua teman aku dan Astimah. ( berbohong).
”
Astimah : “Ya mereka teman kami dari SMK…”
Putri : “Owh… tak kirain
cowoknya…”
Rida : “Tak kirain
cowoknya… hemmmm…”
Putri : “Ya sudah kita ke kamar dulu
capek mau tidur..( sambil kipas-kipas). ”
Lastri : “Ya sudah sana…”
Andre : “Mereka teman kamu??? (menanyakan
kepada Lastri sambil memandang putri). ”
Lastri : “Ya, tapi mereka dari
SMKN 1 KLABANG. Memangnya kenapa??? Baru saja kamu bilang gak akan nyakiti aku,
tapi ada cewek lewat aja di pandangin.
(sambil menampar Andre). ”
Andre : “Maaf??? Jangan salah faham dulu,
aku gak kira khianati kamu kok. ”
Lastri : “Sudah malam ni… kamu gak mau
pulang??? Entar mama kamu khawatir sama kamu. Pulang ya???? (membujuk Andre). ”
Andre : “Hemmmm…. Ya dah… aku
pulang… tapi kapan-kapan aku kesini lagi ya buat ketemu kamu. (muka sedih). ”
Lastri : “Ya.. jangan sedih dong… kan ada
lain waktu kita ketemu. (berusaha bikin Andre tidak sedih). Tapi awas ya kalau
sampai mandangin temenku lagi. ”
Andre : “Ya… ya gak akan kok. ”
Lastri : “Ya sudah kalau begitu, tapi izin
dulu sama orang tuanya kalau mau kesini lagi.(menasehati).”
Lastri
dan Astimah nganterin Andre dan Roni ke Jalan Raya. Andre dan Roni pulang ke
rumahnya yaitu di Besuki. Andre dan Roni pulang dengah wajah gembira.
Lastri : “Hati-hati dijalan jangan ngebut-ngebut. (cemas). ”
Andre : “Ya, kamu juga
langsung tidur, jangan keluyuran dan jangan neko-neko disini. ”
Lastri : “Ya, kamu juga. ”
Semenjak
itulah Lastri dan Andre menjalin hubungan. Sebelum Lastri berangkat kerja Andre
selalu SMS dan mengatakan jangan
neko-neko disana dan hati-hati dijalan. 4 hari kemudian tepatnya tanggal 19
juli 2012 malam jum’at Roni dan Andre datang lagi ke tempat KOS. Dan pada saat
itu Astimah dan Lastri baru selesai nyuci.
Astimah : “Eh Lastri, sepertinya Roni dan Andre
sudah sampai disini deh, itu di belakang seperti suara mereka.”
Lastri :“(terkejut). Ach yang benar saja
kamu Asti, huh aku dek-dekan ni,,, (gugup). ”
Astimah : “Aku beneran, ni Roni SMS nyuruh
keluar. ”
Lastri : “Huffttt… sumpah hatiku
dag-dig-dug. ”
Astimah : “Sudah ayok kita suruh mereka masuk.(
mengajak Lastri). ”
Lastri : “Hemmm baiklah kalau begitu,
ayok…”
Astimah
dan Lastri menemui Roni dan Andre dan mereka menyuruh Lastri dan Roni masuk
keruang tamu. Dan disana juga ada ibu KOS.
Astimah :
“Ayok masuk, gak kira dimarahi kok, asalkan jangan berbuat yang
macem-macem. (menyuruh Roni dan Andre). ”
Lastri : “Ya silahkan masuk…”
Andre&Roni
: “Ya.. kami masuk. ”
Astimah,
Roni dan Andre duduk di ruang tamu, sedangkan Lastri masih mondar-mandir menjemur
pakain yang dia cuci.
Andre : “Kamu kok mondar-mandir??? Sini rah. . .
(sedikit kesal). ”
Lastri : “Ya maaf… aku barusan masih jemur baju, sudah liat sendiri
barusan kan aku bawak cucian. (sama-sama marah). ”
Astimah : “Sudah-sudah… baru ketemu saja kalian
marahan, hemmmmm baikan dong…”
Andre : “Maaf ya??? Aku terlanjur emosi…
(memegang tangan Lastri). ”
Lastri : “Ya sudah gak apa-apa, aku juga
minta maaf mungkin aku kelamaan. (membalas ucapan Andre). ”
Andre
bercakap-cakap dengan Lastri, begitu juga dengan Roni bercakap-cakap dengan
Astimah. Ditengah percakapan Lastri berbisik-bisik dengan Astimah dan dia
membicarakan bahwa Astimah dan Lastri sedang lapar namun mereka menyembunyikan
dari Roni dan juga Andre karna mereka tidak ingin bikin repot Roni dan Andre,
akan tetapi Roni dan Andre curiga dan Andre menanyaka kepada Lastri, begitu
juga Roni menanyakan kepada Astimah.
Andre : “Kamu bisik-bisik apa dengan Astimah???
(curiga), ”
Lastri : “Gak kok… Cuma bahas masalah cucian tadi. (berbohong).
”
Roni : “Beneran???? (Roni
tidak percaya karna dia mendengar perut Astimah dan Lastri berbunyi seperti
lapar). ”
Astimah : “Yang dibilang Lastri benar… (ikut
berbohong). ”
Roni : “Sudahlah kalian tidak usah
berbohong, kalian berdua pasti lapar. ”
Andre : “Ya sudah beli nasi
saja… ”
Putri : “(tiba-tiba muncul
dan menyahut percakapan mereka ber-empat). Sini uangnya biyar aku dan Rida yang
jalan beli nasinya, kalian tunggu disini saja.”
Rida : “Ya biyar kami saja yang jalan
beli nasinya. ”
Roni : “Ya sudahlah kalau itu mau
kalian, terimakasih ya sebelumnya??? (sambil memeberikan uang).”
Putri : “Ya sama-sama…”
Putri
dan Rida jalan membeli nasi. Dan setelah selesai membeli nasi RIda dan putri
balik ke KOS-an.
Rida : “Ini nasinya, dimakan pas mumpung masih hanget,
(menjolorkan nasinya). ”
Andre : “Ya terimakasih.. ”
Putri : “Ya sama-sama…”
Lastri : “Ayok kalian makan juga?? ”
Putri : “Kami sudah kenyang. ”
Astimah : “Ya sudah kita makan yuk??? ”
Roni : “Ya… ayok…”
Lastri,
Andre, Roni dan Astimah makan bareng. Sedangkan Putri dan Rida tidur-tiduran
dikamarnya sambil SMS-an dengan cowoknya.
Andre : “Sini tak suapin… (sambil menjolorkan
sesendok nasi kepada Lastri). ”
Lastri : “Jangan rach… malu sama Astimah dan Roni. (sambil
tersenyum). ”
Andre : “Owh… ya sudah… tapi habisin ya… jangan
sampai ada sisa. ”
Ditengah
asyik makan Astimah bercandain Lastri dan Andre.
Astimah : “Kamu tahu gak dre??? Lastri sudah
ngabisin uang Rp150.000,- lho selama 2 minggu. (sambil ketawa). ”
Andre : “ (terkejut) apa??? ”
Kamu sudah ngabisin uang Rp150.00,- selama 2
minggu??? (Andre langsung menjewer telinga Lastri). ”
Lastri : “Aduh….
Sakit… Lepasin… (terhenti makan).
Kamu jangan
percaya sama Astimah, dia Cuma bercanda lihat saja itu Astimah ketawa. (sambil
menunjuk Astimah).”
Astimah :“ Lastri sudah tidak boros lagi
semenjak pacaran sama kamu. Hehe aku Cuma bercanda tadi, sudah jangan jewer
Lastri lagi, kasihan itu sakit. ”
Lastri : “Lepasin koh… Sakit tahu…
(memegang tangan Andre yang menjewer telinga Lastri). ”
Andre : “Ya maaf??? Aku kira beneran. (
melepas telinga Lastri). Maaf ya???? ”
Lastri : “Aku gak Moet makan dah.. aku
kenyang dah. (cemberut). ”
Andre : “Habisin.. kasihan orang tua kamu
kerja buat makan kamu, jangan sampai ada sisa. Sini tak suapin..( mengambil
nasi punya Lastri). ”
Lastri : “Aku bisa makan sendiri,
terimakasih. ”
Andre : “Kamu masih marah sama aku??? ”
Lastri : “Sudah lupakan saja yang tadi. (mencoba
untuk ikhlas). Akan aku ingat selalu jeweran kamu agar aku tidak hidup boros.
Begitu juga dengan kamu jangan sampai foya-foya dan jangan kecewakan orang tua
kamu lagi. (menasehati). ”
Andre : “Ya… aku akan ingat itu, aku
menyesal dulu aku telah hidup foya-foya. (sedih dengan wajah yang menyesal). ”
Lastri : “Menyesal boleh saja, tapi jangan
hanya dimulut tapi buktikan, jadilah kamu anak yang berbakti pada orang tua.
(menasehati). ”
Andre : “Ya Sayang… terimakasih ya atas
sarannya. ”
Lastri : “Ya sama-sama Sayang…”
Jam sudah menunjukkan jm 23.00
WIB. Orang yang punya tempat KOS
akhirnya memberitahu bahwa jam sudah 23.00 WIB, akhirnya Andre dan Roni pulang.
Akan tetapi sebelum mereka berdua pulang Andre marah kepada Lastri karena
Lastri bercandain mantannya Andre yang bernama Fitrih. Lastri mencoba minta
maaf tetapi tidak di dengarkan oleh Andre. Dan akhirnya Lastri pergi ke
kamarnya dan dia menyesal karna telah bercandain Andre keterlaluan. Andrepun
sadar bahwa Lastri hanyalah bercanda tadi.
Andre pamit pulang kepada Lastri, namun Lastri tidak keluar dari kamarnya
dan dia menangis dikamarnya. Andre pulang dengan wajah sedih dan menyesal.
Sesampai
dijalan Roni SMS pada Astimah dia memberitahu kalau Andre ngebut-ngebut gak
karuan. Astimahpun memberitahu kepada
Lastri.
Astimah : “Lastri… Andre ngebut ni katanya…
mungkin dia merasa bersalah sama kamu. (dengan wajah sedih karna tidak tega
melihat Lastri menangis) . ”
Lastri : “ (terkejut). Apa????
!!! yang benar saja kamu??? ”
Astimah : “Ini Roni yang bilang sama aku. SMS
sana ke Andre biyar pelan-pelan takutnya ada apa-apa sama mereka berdua. (wajah
cemas). ”
Lastri : “ (wajah bingung). Baiklah aku
SMS Andre. ”
Lastripun
SMS pada Andre, dan akhirnya hubungan mereka kembali baik-baik saja. Namun 2
minggu kemudian Andre pamit kepada Lastri bahwa Andre dan keluarganya pergi ke
Bali buat kerja. Lastri kaget akan semua itu, dia sering termenung sendiri,
Astimah mencoba menghibur Lastri, akan tetapi Lastri senang hanya sesaat. Dan
ditempat kerjanya yaitu di KDS Lastri pusing dan terjatuh dari kursi yang agak
tinggi. Dan disaat itu pula Lastri minta izin untuk pulang duluan karna
kondisinya kurang stabil dan tidak enak badan. Lastripun diantar memakai Mobil
KDS ke tempat KOSnya. Lastri termenung sendirian dikamarnya sambil melihat foto
Andre. Dan dia berkata.
Lastri : “Kenapa Ya Allah???? Hamba hanya bertemu dua kali
dengan Andre???
Dan itupun
hamba tengkar dengan dia dan tidak mengantarnya ke jalan raya lagi?????
(menyesal, meratapi kesedihannya).”
Selama Bulan
Puasa Lastri tidak bertemu lagi dengan Andre, namun mereka hanya behubungan di
HP saja. Andre berjanji kepada Lastri
bahwa dia akan pulang sebelum malam Takbiran. Dan dia akan menjemput Lastri
pada saat malam takbiran. Namun semua itu hanyalah sebatas janji karna Andre
tidak tega meninggalkan orang tuanya kerja sendirian di Bali.
2 minggu
kemudian Takbiranpun tiba. Saatnya bagi siswa-siswi yang magang di KDS
SITUBONDO meninggalkan tempat itu dan pulang kepangkuhan orang tua
masing-masing. Air mata membanjiri KDS SITUBONDO yaitu pada tanggal 18 Agustus
2012 malam minggu karena harus berpisah dengan teman-teman dan kakak-kakak yang
lainnya.
Astimah
dijemput oleh Roni sedangkan Lastri pulang naik Bus bersama teman-temannya yang
dari SMK NEGERI 1 SUBOH jurusan AKUTANSI, TSM dan AP. Tidak terasa air mata
Lastri membasahi wajahnya karena teringat Andre dan Keluarganya. Dan disaat itu
pula Lastri SMS-an dengan Andre, dia memberi kabar kalau Lastri telah pulang
dari Situbondo dan kembali kerumahnya. Andrepun menyuruh Lastri Tidur dan
akhirnya Lastri tidur di BUS.
Sesampai dirumah Lastri tidak bisa
tidur dan akhirnya Lastri SMS kepada Andre dia memberi kabar kalau Lastri sudah
sampai dirumahnya namun Lastri tidak bisa tidur karena Lastri sangat kangen
kepada Andre.
Lastri : “ Aku sudah sampai
dirumah dan rasa kangen aku kepada keluarga kini sudah terobati namun rasa
kangen aku sama kamu masih belum terobati, kamu kapan pulang dan menemuiku???
(sambil menangis saat SMS Andre).”
Andre : “(Andrepun membalasnya). Syukur
alhamdulillah kalau sudah sampai dirumahnya. Sayang yang sabar ya… aku pasti
pulang, aku juga kangen banget dan pengen cepat-cepat ketemu. Tapi aku masih
nunggu waktu.”
Lastri : “Ya sayang aku akan sabar, jaga
kesehatanmu baik-baik disana dan jangan lupa sholat, do’a aku selalu
menyertaimu.” (tak kuat menahan air
mata).
Andre : “ Ya kamu juga baik-baik disana.”
Namun
setelah 1 bulan setengah Lastri mempunyai konflik dengan Andre dan akhirnya
mereka putus. Akan tetapi mereka kembali nyambung lagi. Hubungan mereka selalu
dipenuhi pertengkaran dan juga rasa kangen yang tak tersampaikan. Hubungan
mereka putus nyambung dan disaat putus lagi waktu itu di SMK NEGERI 1 SUBOH
melaksanakan UTS1, nilai Lastri anjlok yang biasanya selalu masuk di tiga besar
yaitu di rengking 1 kini Lastri malah ngenak rengking 4 dari 34 siswa
dikelasnya. Semenjak itulah Andre dan Lastri tidak berhubungan lagi. Andre menyuruh Lastri agar dia tidak
mengganggunya lagi dan Andre juga mengatakan kalau dia Cinta dan Sayang Mia. Hati Lastri sangat terpukul saat membaca SMS
Andre.
4 Bulan
kemudian Lastri mendengar kabar dari Astimah bahwa Andre telah pulang dari Bali
yaitu tepatnya pada tanggal 21 November 2012 hari Rabu. Dan disaat itu pula
Lastri telah putus dengan Andre. Lastri berharap bahwa dia bisa bertemu lagi
dengan Andre. Dan pada tanggal 27 November 2012 hari Selasa Andre menghubungi
Lastri lagi, Lastri bingung harus senang ataupun sedih karna dia takut kalau
Andre menghubungi Lastri hanya sesaat. Lastri dan Andre kembali berhubungan
namun Lastri tidak mengerti akan status hubungan mereka, seperti “Menjalin
Hubungan Tanpa Status.” Tanggal 28 Novemer 2012 Lastri mampir kerumahnya Andre
tetapi Lastri tidak duduk karna Lastri mau berangkat sekolah. Pada saat Lastri
bertemu dengan Andre tangan Lastri diolesi Oli sama Andre, jadi kenangan
ditangan deh.
Pada tanggal 2 Desember 2012 hari minggu Andre
menyuruh Lastri datang kerumahnya. Andre SMS kepada Lastri.
Andre : “Katanya mau
kerumah??? Aku kan semalam bilang nyuruh
kamu kerumah aku.”
Lastri : “Ya aku kerumah kamu, tapi kamu
kan masih belum pulang dari Probolinggo.”
Andre : “Tunggu dirumah dah… Ambil hati
orang tua aku sana. (menyuruh Lastri).”
Lastri : “Tapi aku malu yang mau kerumah
kamu kalau kamu tidak ada dirumahnya. Aku tunggu kamu pulang dulu ya?? Baru aku
mau jalan kerumah kamu pas.”
Andre : “Kalau tidak mau nunggu aku ya
sudah tidak usah kerumah aku sekalian.(menggertak Lastri).”
Lastri : “Ya sudah aku kerumah kamu
sekarang, tapi kamu pulng jam berapa dari proling???”
Andre : “ Jam 2 aku pulang dari sini,
tunggu dirumah dah.”
Lastri : “ Baiklah tapi kamu jangan
lama-lama ya???
Andre : “Ya… ya…”
Sehabis sholat dzuhur
Lastri berangkat kerumah Andre, Lastri minta anter kepada kakaknya yang bernama
Ahmad. Lastri menunggu Andre dirumah Andre. Dan disana Lastri ditemani sama
mbaknya Andre yang bernama Rika, dan Lastri juga ditemani adiknya Andre yang
bernama Ria Catur Nurmala Sari dan juga ditemani oleh keponakannya yang bernama
Rafael Yusril Reka Mahendra.
Ria : “Mbak sekolah dimana??? Kelas
berapa???”
Lastri : “Mbak sekolah di SMK NEGERI 1
SUBOH dan kelas XI TKJ.”
Ria : “Itu tadi siapa yang
nganterin mbak kesini??”
Lastri : “ Owh… itu kakaknya mbak.”
Ria : “Owh… mbak pacaran???”
Lastri : “(terkejut dan bingung karna
Lastri juga tidak mengerti hubungan Lastri dengan Andre). Mbak gak pacaran
dik.”
Ria : “ Kenapa mbak???”
Lastri : “Ya karna gak ada yang bisa
merebut hatinya mbak.” (berkata dalam hati) Hanya Andre lah dik yang bisa
merebut hatinya mbak dan tak bisa mbak melupakan Masnya adik.”
Ria : “Owh… gitu ya mbak. Mbak
sudah lama kenal sama Mas Andre???”
Lastri : “Mbak kenal sama Masnya adik
sejak bulan Juli 2012.”
Ria : “ Kenal dimana mbak???”
Lastri : “(aku jawab lengkap saja dah
biyar tidak berkali-kali jawab). Hemmmmmm… kenal di Situbondo dik, waktu Masnya
adik ikut temannya yang bernama Roni, terus mbak kenalan dengan Masnya adik.”
Ria : “ Owh… gitu ya mbak…”
Lastri : “ Ya adik…..”
Jam
menunjukkan 16.00 WIB dan Andre datang, kemudian Andre menghampiri Lastri.
Ria : “Ni Mas Andre datang dah mbak..”
Lastri : “ Ya dik..”
Andre : “ Sudah lama disini???(menanyakan kepada
Lastri).”
Lastri : “4 jam aku nungguin
kamu disini.” (sangat senang karna telah bertemu dengan Andre lagi).”
Andre : “ FBnya aku buka…” (menyuruh
Lastri).”
Lastri : “Itu masih dipakai adik kamu.
(Sambil menunjuk Ria).”
Andre : “ Bilang tidak punya FB ni… Awas
pacaran kamu. Sana dik keluar. (menyuruh Ria keluar).”
Ria : “ Ngak rah mas. (menolak).”
Andrepun
buka FBnya yang baru dan dia juga lihat-lihat FB mantannya sambil memberitahu
kepada Lastri. Tanpa dia ketahui sebenarnya Lastri cemburu tapi dia diam saja
dan menahan semua itu. Saat Masnya Andre bilang kalau Andre pernah kedatangan
tamu yang bernama Desi.
Andre : “Beneran ni di HP aku
gak ada yang namanya Desi, Mas Aga Cuma bohongan. (memperliatkan Kontak HPnya
meyakinkan Lastri).”
Lastri : “Gak tau aku, itukan urusanmu
bukan urasanku. (cemberut).”
Andre : “ Jangan suka marah.(sambil mencubit
pipi kiri Lastri).
Lastri : “ Aduh… lepasin sakit… (memegang
tangan Andre yang mencubit pipi Lastri).
Andre : “ Biyarin salahnya siapa gak
percaya.(sambil Online).”
Setelah Andre buka FB, dia
mengajak Lastri jalan-jalan dihalaman rumahnya. Dan tak lama kemudian kakak
Lastri datang dan mengajak pulang. Akhirnya Lastri pamit pulang kepada orang
tua dan mbakx Andre.
Dan beberapa hari kemudian Lastri tengkar
dengan Andre dan mereka sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. Dan disaat itu
pula muncul seseorang yang bernama Intan ternyata Intan itu adalah Mia mantan
kekasih Andre. Intan maksa ingin tahu hubungan Lastri dengan Andre dan bahkan
dia mengira kalau Lastri balikan dengan Andre, tanpa dia ketahui bahwa Lastri
telah tidak punya hubungan lagi dengan Andre. Karna ke egoisan yang menyelimuti
hubungan Lastri dengan Andre akhirnya mereka terpisahkan lagi oleh waktu. Namun
Intan kini telah salah faham terhadap Lastri karna dia mengira kalau Lastri
telah menjelek-jelekkan Intan pada teman Lastri, padahal semua itu tidak benar.
Intan masih tetap membahas Andre padahal Intan telah berpacaran dengan Hoirul
Badri teman sekelas Lastri begitu juga dengan Lastri, dia berkeinginan terbebas
dari Cinta yang begitu menyakitkan dan penuh kepalsuan karna Lastri tahu bahwa
Lastri hanyalah dijadikan pelampiasan oleh Andre.
bahkan Intan mengatakan kepada Lastri di SMS
dan Facebook
Intan : “..jgan
prnahh kw bwa mzlach nii k tmen"muuuu, jk kw Emank tk Slachh,
..Aq gg prnah nylain Org ,tpii jk Sseorg Mnylahin Aq, clmanyaa mzlaah tu gg kn Prnahh Brkhirr dihudpqu... jdii buat kmuuu lw emnk gg Cukak maa Aquu ,ilAng Depn quuu jgan Jdii MUNAFIK..”
..Aq gg prnah nylain Org ,tpii jk Sseorg Mnylahin Aq, clmanyaa mzlaah tu gg kn Prnahh Brkhirr dihudpqu... jdii buat kmuuu lw emnk gg Cukak maa Aquu ,ilAng Depn quuu jgan Jdii MUNAFIK..”
Lastri
: “bknx qw mw
bwk" tmnQw... qw c5 xuruh Badri FanzGanjha agr dy xurh amoe bwt ngapuz no qw… qw mw nxk 5 amoe. . .klwpun
qw xlahin amoe... 5ng qw xlahin g5n? lgn cp
yg gk zka 5 amoe... qw c5 gk zka z amoe bhaz Andre lg dgn qw... qw mw lpaen
dy... jd tlong gk uzh bhaz Andre lg dgn qw... klo mw bhaz Andre bhaz dgn tmnMoe
z...gk uzh dgn qw... kn ze5lem qw udach ngrim
zmzx Andre yg trakhir k qw pz amoe nxk... 5zak cieh amoe gk ngrti izi dr zmzx Andre
i2...
klo amoe 5ch
kurng jlz dgn zmz i2... qw cndr z ezt yg ngzik tw klo qw udach GAK ADA HUBUNGAN
pa" lg dgn Andre... kn qw td udach zempt blng 5 amoe klo qw udach 5lez yg
mw ngeladenin amoe... krn yg d bhaz Andre trz...
pz wk2 dy
zmz dlwn k qw...
qw jg gk
ngrti hbungan status qw 5 Andre pa... jd gk uzh bhaz Andre lg dgnQw...”
Intan
: “ehhhh..mank
qmu sukk dgn Aday Aquu nphaa qmuu Ngjlek"in aquu ktmen" qmuuu... Qmuu
ngjlek"inn ktmenmuu Brrtii qmyu tuch GG cukak maa qu Kannn????”
Lastri :“heyy...qw
gk prnh ngejlek"in amoe each...5ng qw kurng krja'an pa ngjelek"in amoe…
(Lastri membalasnya karna Intan telah berbusuk sangka terhadap Lastri).”
Status pertama selesai
dan Intan menandai statusnya lagi ke teman-temannya dan Lastri. Statusnya masih
sama yaitu masalah Andre.
Intan :“..kamuuu
Penghancurrr Segalanyaaa. Jngann kamuu Aggap Udachh Brkhirrr, and jngan Brhrapp
kmuuu Tenag..#CEMUn”
Lastri
: “pnghancur
zgalax... rzax... qw gk prnh ngncurin pa" dech... n qw gk
ngraza 2... klwpn hbungan przwdaraan amoe n Andre
kacau bkn gra" qw donk... mngkn 2 dach
wk2x... lgn qw gk da uruzan lg 5 Andre... dy
each dy... qw each qw...”
Beberapa hari kemudian pada tanggal 11
Desember 2012 malam Rabu adiknya Andre SMS kosong kepada Lastri dan Lastri
membalasnya.
Lastri
: “ Ada apa dik??? (namun
ternyata dia bukanlah Ria melainkan Andre).”
Andre
: “ Lagi apa
kamu???”
Lastri kaget dan bingung mau di balas
atau tidak dan pada akhirnya dia membalas SMS itu karna Andre SMS terus agar
SMS dia dib alas oleh Lastri.
Lastri
: “Perbaiki
hubungan persaudaraan kamu sama Intan. Aku tidak mau dibilang peghancur dalam
hidupnya. Itu saja yang mau aku bilang,
selebihnya aku minta maaf jika kehadiranku telah merusak hubungan kalian. Lebih
baik kita tidak usah berhubungan lagi, itu juga atas ke mau-an kamu kan… (wajah
sedih karna terpaksa harus bilang yang tidak semestinya Lastri katakan karna
sebenarnya Lastri masih mencintai dan menyayangi Andre).”
Saat Lastri membalas SMS
Andre, Andre tidak membalasnya lagi.
“Sekian
terimakasih drama Cinta Bersemi ditempat KOS. Apabila terjadi kesalahan dalam
drama dan kata yang kurang berkenan saya mohon maaf sebesar-besarnya.”
***Wabillahitaufik
Walhidayah Wassalamu’alaikum Wr.Wb***
“KISAH
NYATA”
Karya : Lastri Ira Ningsih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar