Minggu, 05 Januari 2014

:: Merindukanmu ::



:: 14 Desember 2013 ::

Kau yang telah membuat Aku melupakannya.
Kau yang telah mencuri hati ini darinya.
Aku mengharap Kau takkan menyakiti hati ini seperti dia.
Aku berharap Kau selalu menjaga hati ini.
Jagalah hati ini yang kini telah berpihak padamu.
Jangan sia-siakan hati ini agar tak dimiliki orang lain.
Tapi mengapa.?????
Belum jauh hubungan kita ini kau mulai sibuk dengan urusanmu sendiri.
Saat Kau bersama orang lain, mengapa Aku tak dihiraukan olehmu .
Seperti tiada artinya lagi diri ini untukmu.
Tak sadarkah bahwa engkau mulai meleset dari perkataanmu dulu padaku.
Hubungan ini tak seindah saat Kau masih menjadi teman curhatku.
Aku merindukan Kau yang dulu.
Aku merindukan perhatianmu yang dulu.
Terasa lelah hati ini bicara padamu namun tak Kau hiraukan.
Andai Kau tahu. . . Hati ini tak sekuat dulu.
Hati ini telah rapuh serapuh kayu yang tak mempunyai daging.
Disaat Aku tak lagi dapat mengatakan padamu.
Aku berharap Kau mengerti dengan hati dan perasaan ini.
Ombak mulai menggoncang hubungan kita.
Entah sampai kapan hungan ini akan bertahan.
Jika selamanya Kau tak bisa mengerti diri ini.
Kasih. . . Kini Engkau yang menjadi dambaan hati ini.
Kasih. . . Jadilah Engkau Imam yang tepat buat diri yang tak sempurna ini.


:: Ahmad Fawaid Zainuri ::