Mengapa bayangmu masih selalu saja ada dibenakku.
Ku selalu terbayang hari-hari yang lalu.
Hati ini merindukanmu tapi diri ini seperti tak ingin
bertemu denganmu.
Karena Ku takut tak mampu saat melihatmu kelak air mata ini
kan kembali menetes.
Menetes karena ingat bahwa dirimu bukanlah milikku lagi.
Kini Aku memang tersenyum namun, hati ini tetap bersedih.
Terlalu indah untuk ku lupakan dirimu.
Dan terlalu sakit untuk kukenang dirimu.
Namun Ku tak bisa bohongi diriku ini.
Bahwa Kau adalah kenangan terindahku.
Mungkinkah hati ini bisa terbuka untuk orang lain?
Namun terasa sulit, Sesulit Aku melupakan kenangan
bersamamu.
Mungkinkah Kau masih menyimpan sedikit saja kenangan kita
yang lalu?
Dan mungkinkah kau merindukanku? Selayaknya Aku
merindukanmu.
Dan mungkinkah keluargamu merindukanku? Selayaknya Aku
merindukan mereka.
:: Iwan Dwi Hariyanto :: 31 Maret 2013 :: Lastri Ira Ningsih
::
